Breaking News
"Berita" adalah sajian informasi terkini yang mencakup peristiwa penting, fenomena sosial, perkembangan ekonomi, politik, teknologi, hiburan, hingga bencana alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kontennya disusun berdasarkan fakta dan disampaikan secara objektif, akurat, dan dapat dipercaya sebagai sumber referensi publik.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Perumda Tabanan Gandeng 133 BUMDes

cek disini

Info Singasana — Upaya memperkuat ekonomi lokal dan menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Tabanan kembali menunjukkan langkah konkret. Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sanjayaning Singasana resmi menggandeng 133 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh wilayah Tabanan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang digelar pada Rabu (29/10/2025) di Gedung Dharma Gong Tabanan.

Kolaborasi strategis ini menandai babak baru dalam pengelolaan potensi ekonomi desa, dengan orientasi pada pembangunan sistem ekonomi yang transparan, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Tak hanya sekadar kerja sama bisnis, kemitraan ini turut menghadirkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan sebagai pengawal hukum dan mediator agar seluruh proses berjalan sesuai dengan regulasi dan prinsip tata kelola yang bersih.

Direktur Utama Perumda Sanjayaning Singasana, Kompiang Gede Pasek Wedha, menegaskan bahwa kemitraan dengan ratusan BUMDes ini menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem ekonomi desa yang sehat dan terkoneksi langsung dengan kebutuhan pasar daerah maupun regional.

“Kami akan turun langsung ke setiap desa untuk memetakan potensi ekonomi dan kondisi keuangan BUMDes. Yang sehat akan kami ajak bekerja sama dalam skema kemitraan produksi dan distribusi, sedangkan yang masih lemah akan kami bina agar lebih mandiri. Setiap desa nantinya difokuskan pada komoditas unggulannya masing-masing, seperti beras, telur, kopi, atau buah,” ujar Kompiang.

Tahap awal program ini akan diawali dengan pemetaan potensi dan kapasitas finansial setiap BUMDes, termasuk identifikasi rantai pasok lokal dan kemungkinan ekspansi ke pasar luar daerah. Menurut Kompiang, antusiasme dari pemerintah desa dan pengelola BUMDes sangat tinggi. Banyak di antara mereka yang telah mengajukan proposal kerja sama untuk menjadi penyedia bahan pangan utama di wilayahnya, sementara sebagian lain fokus pada produk unggulan khas lokal, seperti kopi Pupuan, beras Jatiluwih, buah-buahan dataran tinggi Baturiti, serta sayur-mayur dari Marga dan Penebel.

“Kami akan memanfaatkan data potensi desa dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabanan sebagai dasar pengambilan keputusan. Selain memperkuat ekonomi lokal, kami ingin membuka peluang agar produk-produk desa ini mampu menembus pasar nasional bahkan ekspor,” tambahnya.

Melalui MoU ini, Perumda Sanjayaning Singasana berperan sebagai lembaga koordinator dan katalisator ekonomi desa, yang akan menghubungkan BUMDes dengan lembaga keuangan, pasar ritel modern, hingga sektor pariwisata. Setelah tahap penandatanganan, masing-masing desa akan menyusun Perjanjian Kerja Sama (PKS) secara detail yang disesuaikan dengan karakteristik dan keunggulan produk mereka.

Program ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi rakyat Tabanan, mengingat sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari sektor pertanian dan usaha kecil menengah. Langkah ini sekaligus memperkuat posisi BUMDes sebagai tulang punggung ekonomi desa, tidak hanya dari sisi produksi tetapi juga distribusi dan stabilisasi harga pangan di tingkat lokal.

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif tersebut. Menurutnya, kerja sama lintas sektor seperti ini merupakan bentuk nyata dari visi Kabupaten Tabanan menuju daerah yang berdaulat pangan, berdaya ekonomi, dan berlandaskan budaya.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *